Sabtu, 14 Maret 2009

Mengapa kita sendawa dan kentut (flatus)

SENDAWA
Sendawa adalah pengeluaran gas secara involuntary atau volunteer dari lambung dan esophagus. Peristiwa ini sering terjadi setelah makan, saat distensi lambung yang mengakibatkan relaksasi esophagus. Sendawa merupakan reflek yang normal dan tidak menunjukkan kelainan pada gastrointestinal. Sebenarnya semua gas dalam lambung dari udara yang terhisap. Nomarnya udara yang terhisap sekitar 2-5 mL, jika berlebihan akan menyebabkan distensi, kembung dan sakit perut. Hal ini bisa terjadi pada makan yang cepat, mengunyah permen karet, merokok dan minum minuman berkarbonasi. Sendawa berlebihan yang kronik sebagian besar disebabkan oleh menelan udara, sering terjadi pada individu yang depresi. Evaluasi harus dibatasi untuk pasien yang menampakkan gejala sulit menelan, nyeri dada, kenyang lebih awal, atau mual.

KENTUT (flatus)
Rata-rata dan volume kentut mempunyai variasi yang tinggi. Flatus merupakan gejala dari dua peristiwa yaitu : menelan udara dan fermentasi karbohidrat yang tidak dapat diserap oleh bakteri. Udara yang tertelan yang tidak dikeluarkan dengan sendawa akan menyebabkan kentut. Udara yang tertelan lebih dari 500 mL perhari akan menyebabkan flatus (terutama nitrogen). Fermentasi karbohidrat yang tidak dapat diserap oleh bakteri akan menghasilkan gas yang terdiri dari H2 , CO2 dan metana. Sebagian besar fermentasi terjadi dikolon. Bagaimanapun juga hal ini disebabkan oleh banyaknya substrat kecil yang dapat difermentasi terdapat dikolon. Substansi ini termasuk fruktosa, laktosa, sorbitol, trehalose, raffinose dan stachynose. Zat tepung dan serat yang kompleks juga menyebabkan gas. Produksi gas juga mungkin meningkat pada meningkatnya asupan karbohidrat dan malabsorbsi karbohidrat.
Membedakan normal dan abnormal flatus sangatlah sulit. Percobaan dengan diet bebas laktosa dianjurkan seperti pisang, bawang dan yang lainnya.Kemudian kita perhatikan intensitas flatusnya. Intoleransi fructosa mungkin perlu diberikan perhatian yang lebih. Fructosa tidak hanya terdapat pada buah-buahan, namun juga didapatkan pada pemanis buatan atau pemanis jagung, jus buah dan soda. Bau yang tidak enak bisa disebabkan oleh bawang merah, bawang putih dan bebrapa tanaman lain.
Untuk pengobatan bisa dengan mengurangi penyebab kelebihan gas. Diet rendah lemah dapat mengurangi produksi gas, dan dianjurkan.
Sumber : current MD&T 2005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar