Selasa, 24 Februari 2009

Jantung dan Sirkulasi

JANTUNG DAN SIRKULASI

Ventrikel kiri jantung meompa darah melaui pembuluh darah arteri di sirkulasi sistemik ke dalam kapiler di seluruh tubuh. Selanjutnya darah kembali ke jantung melaui pembuluh darah vena, kemudian dipompa oleh ventrikel kanan ke dalam sirkulasi paru dan selanjutnya kembali ke jantung kiri.
Volume darah total adalah sekitar 4,5-5,5L dan sekitar 80%-nya terdapat dalam sistem yang disebut sistem tekanan rendah yaitu dalam vena, jantung kanan, dan sirkulasi paru. Oleh karena komplians yang tinggi serta kapasitasnya yang besar, sistem tekanan rendah berfungsi sebagai tempat penyimpanan darah. Jika volume darah yang normal meningkat, misal karena transfusi darah, maka lebih dari 98% dari darah yang masuk akan menuju sistem tekanan rendah dan kurang dari 2% akan menuju sistem tekanan tinggi. Sebalikanya, jika volume darah berkurang, yang mengalami pengurangan volume hampir seluruhnya adalah pada sistem tekanan rendah. Jika fungsi paru dan jantung normal, tekanan vena sentralis merupakan pengukur volume darah yang baik.
Curah jantung (CO) merupakan hasil perkalian denyut jantung dan volume sekuncup. Pada keadaan normal jumlahnya adalah sekitar 5,6 L/menit. CO dapat ditingkatkan berkali-kali dengan meningkatkan denyut jantung atau volume sekuncup.
CO didistribusikan ke organ yang diatur secara pararel dalam sirkulasi sistemik, pembagiannya bergantung pada seberapa vital organ tersebut, dan pada sisi lain pada kebutuhan sementara. Mempertahankan suplai darah ke otah merupakan prioritas utama (sekitar 13% dari CO istirahat) karena otak bukan hanya merupakan organ vital, melainkan juga karena otak peka terhadap kekurangan oksigen dan sel-sel saraf jika mengalami kerusakan selamanya tidak dapat digantikan. Aliran darah melalui arteri koroner pada otot jantung (pada keadaan istirahat sekitar 4% CO) tidak boleh berkurang karena fungsi pemompaan yang abnormal dapat mengganggu sirkulasi secara keseluruhan. Untuk aliran darah kebagian yang lain silakan lihat gambar dibawah.
Seluruh CO mengalir ke sirkulasi paru karena sirkulasi ini dihubungkan secara seri dengan sirkulasis sistemik. Melalui arteri pulmonalis darah yang miskin oksigen akan mencapai paru. Di tempat ini darah akan diperkaya oksigen.
Resistensi aliran pada sirkulasi paru hanya 1/6 dari resistansi perifer total sehingga tekanan rata-rata yang harus ditimbulkan oleh ventrikel kanan(15 mmHg) lebih kecil daripada yang harus ditimbulkan ventrikel kiri di aorta(100mmHg).
Sumber: David E. mohrman Cardiovascular Physiology.
Stefan Silbernagl. Teks dan atlas berwarna PATOFISIOLOGI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar